Pemetaan Tingkat Layanan Jalan (M.T. Haryono, Sao-Sao, Abunawas dan Brigjend M.J.) Kendari

Rahim Lagega, Laode Muh. Magribi, Jamal Harimudin, Ahmad Hidayat

Abstract


 

Abstrak: Peningkatan jumlah kendaraan di Kota Kendari sejak tahun 2014 dengan total 56.076 kendaraan hingga tahun 2018 dengan total 94.078 kendaraan yang tidak disertai dengan pelebaran jalan sehingga menimbulkan kemacetan. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui seberapa besar tingkat kemacetan; (2) mengetahui persebaran lokasi terjadinya kemacetan. Penelitian ini dilakukan pada lima ruas jalan yaitu: Jl. M.T. Haryono, Jl. Sao-Sao 2/2 UD, Jl. Sao-Sao 4/2 D, Jl. Abunawas dan Jl. Brigjend M.J. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu survei inventarisasi jalan dan survei LHR. Metode pengolahan data yang digunakan adalah metode analisis kuantitatif untuk mendapatkan nilai Kapasitas, nilai Volume Lalu Lintas dan nilai Derajat Kejenuhan, setelah itu dikelaskan berdasarkan Level of Service dimana kelas A dengan  tingkat kemacetan sangat rendah, B dengan tingkat rendah, C dengan tingkat sedang, D dengan tingkat sedikit tinggi, E dengan tingkat tinggi dan F dengan tingkat sangat tinggi. Hasil penelitian ini antara lain: (1) peta tingkat kemacetan hari senin dan sabtu memiliki kesamaan yaitu pada Jl. M.T Haryono memiliki tingkat kemacetan rendah, Jl. Sao-Sao 2/2 UD memiliki tingkat kemacetan sedang, Jl. Sao-Sao 4/2 D memiliki tingkat kemacetan rendah, Jl. Abunawas memiliki tingkat kemacetan rendah dan Jl. Brigjend M.J. memiliki tingkat kemacetan sedang (2) distribusi kemacetan sendiri terdapat pada lima titik yaitu: pada jalan M.T. Haryono berada di depan Lippo Plaza, pada jalan Sao-Sao berada di depan Brylian Plaza, di jembatan Kali Kadia dan di depan lorong SMPN 9 Kendari, dan pada jalan Brigjend M.J. berada di depan Mexcell Depo Teknik & Bangunan.

 

Kata Kunci : Jalan, Kemacetan, Kapasitas, Volume, Derajat Kejenuhan, 

DOI : 10.5281/zenodo.3876059


Full Text:

PDF

References


Alhadar, 2011. Analisis Kinerja Jalan dalam Upaya Mengatasi Kemacetan Lalu Lintas Pada Ruas Simpoang Bersinyal di Kota Palu. SMARTek. Vol. 9, No. 4, 327-336.

Eliser, 2016. Pengaruh Tata Guna Lahan Pada Kinerja Lalu Lintas Jalan Sam Ratulangi Manado. Spasial: Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota. Vol. 3, No. 1, 85-94.

Direktorat Jendral Bina Marga, 1997. Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) Jakarta : Sweroad dan PT. Bina Karya.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2006 Jalan. 31 Oktober 2006. Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4655

Sumadi, 2006. Kemacetan Lalu Lintas Pada Ruas Jalan Veteran Kota Brebes [Tesis]. Semarang: Program Studi Magister Pembangunan Wilayah dan Kota Program Pascasarjana Universitas Diponegoro.

Tahir, 2005. Angkutan Massal Sebagai Alternatif Mengatasi Persoalan Kemacetan Lalu Lintas Kota Surabaya. SMARTek, Vol. 3, No. 3, 169-182.

Wini, 2016. Analisis Faktor-faktor Penyebab Kemacetan Lalu Lintas di Sepanjang Jalan H. Rais A Rahman (Suijawi) Kota Pontianak. [Skripsi]. Pontianak: Program Studi Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Pendidikan dan Pengetahuan Sosial IKIP PGRI.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 JAGAT (Jurnal Geografi Aplikasi dan Teknologi)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 
Alamat Editor:

Geography Department, Faculty of Mathematics and Natural Sciences
Jalan H.E.A. Mokodompit, Kampus Hijau Bumi Tridharma, Halu Oleo University

Website:http://ojs.uho.ac.id/index.php/jagat/index
E-mail: jurnal_jagat@uho.ac.id
------------------------------------------------------------------